Thursday, February 4, 2016

Blink

Blink: The Power of Thinking Without Thinking
Penulis: Malcolm Gladwell
Jumlah halaman: 287 halaman
Tahun terbit: 2005 (pertama kali terbit 2001)
Penerbit: Little Brown and Company
Harga: Rp 122.000 di Periplus
Format: mass market paperback
Rating Shiori-ko: 3/5
Sinopsis:

Rash, impetuous, hasty, careless -- snap judgments conjure up a troubling list of negatives. But Tipping Point author Malcolm Gladwell, aware that the flip side of a snap judgment is a brilliant intuitive act, set out to discover what underlies our gut decisions, exploring when we can (and should) trust them even whether we can learn to make good ones. From recognizing a brilliant French horn soloist to avoiding another Amadou Diallo shooting, he offers surprising insights into the power of the unconscious to get it right.

Blink is about the first two seconds of looking--the decisive glance that knows in an instant. Gladwell, the best-selling author of "The Tipping Point", campaigns for snap judgments and mind reading with a gift for translating research into splendid storytelling. Building his case with scenes from a marriage, heart attack triage, speed dating, choking on the golf course, selling cars, and military maneuvers, he persuades readers to think small and focus on the meaning of "thin slices" of behavior. The key is to rely on our "adaptive unconscious"--a 24/7 mental valet--that provides us with instant and sophisticated information to warn of danger, read a stranger, or react to a new idea. 

Gladwell includes caveats about leaping to conclusions: marketers can manipulate our first impressions, high arousal moments make us "mind blind," focusing on the wrong cue leaves us vulnerable to "the Warren Harding Effect" (i.e., voting for a handsome but hapless president). In a provocative chapter that exposes the "dark side of blink," he illuminates the failure of rapid cognition in the tragic stakeout and murder of Amadou Diallo in the Bronx. He underlines studies about autism, facial reading and cardio uptick to urge training that enhances high-stakes decision-making. In this brilliant, cage-rattling book, one can only wish for a thicker slice of Gladwell's ideas about what Blink Camp might look like. --Barbara Mackoff
Resensi Shiori-ko:
Sudah entah berapa banyak orang yang selalu merekomendasikanku untuk membaca buku ini, namun aku selalu ragu. Takut kalau buku ini tidak memberikan insight apa-apa padaku. Lebih parah lagi, aku takut buku ini bukan cangkirku. Keputusan untuk membeli selalu aku tunda hingga akhirnya menemukan buku ini tergeletak di salah satu meja di kantor. Well, mungkin ini memang saatnya untukku membaca Blink, yang digadang-gadang sebagai sebuah buku wajib untuk dibaca oleh siapapun.

Gaya Bahasa, Kosa Kata, dan Penyampaian
Blink merupakan buku Malcolm Gladwell pertama yang aku baca. Sejak SMA, teman-temanku selalu merekomendasikan Gladwell, tapi baru inilah aku akhirnya memberanikan diri untuk membacanya. Malcolm Gladwell aku rasa memiliki gaya penceritaan yang kurang lebih sama dengan kebanyakan penulis non-fiksi seperti misalnya Gretcher Rubin. Pemilihan kosa katanya, untungnya saja, tidak begitu sulit. Galdwell melalui buku Blink menunjukkan bahwa kata-kata yang sederhana pun jika ditata sedemikian rupa tetap saja bisa membawa efek mengejutkan kepada pembaca. Sederhana, namun pesannya bisa tersampaikan.

sumber


Gaya bahasa yang digunakan juga tidak terlalu membosankan. Gladwell membawakan buku ini dengan menggunakan cerita-cerita terlebih dahulu sebelum akhirnya mengajak pembaca untuk mengkaji apa yang sebenarnya terjadi dalam studi kasus tersebut. Pengkajiannya pun dimudahkan dengan adanya fokus pada satu demi satu ketimbang langsung menuliskannya ke dalam paragraf-paragraf. Dengan adanya poin dalam setiap bab, pembaca lebih mudah untuk memahami apa yang ingin disampaikan oleh Gladwell.

Isi Buku
Buku ini sebenarnya sederhana sekali. Gladwell ingin menunjukkan kalau setiap manusia memiliki kemampuan untuk menilai atau memutuskan sesuatu dalam bahkan satu kedipan mata saja. Gladwell memberikan penjelasan ilmiah mengenai bagaimana bisa manusia memutuskan sesuatu yang penting hanya berdasarkan apa yang ia lihat pertama kali, berdasarkan apa yang ia tahu meskipun informasi itu sangat sedikit. Insting memang yang seringkali digunakan oleh sebagian besar orang untuk menilai semua hal hanya dari sekilas, namun melalu Blink, Gladwell menjelaskan bagaimana bisa manusia memiliki insting dan memutuskan sesuatu yang penting dengan benar dalam waktu yang sempit. Gladwell bahkan memberikan bukti kalau setiap manusia melakukan hal tersebut. Dalam beberapa bab, Gladwell semacam memberikan beberapa soal latihan yang bisa diisi oleh pembaca untuk mengikuti dan memahami tulisan Gladwell disitu.

Sayangnya, buku ini ternyata hampir mirip dengan buku-buku yang pernah aku baca sebelumnya. Terutama dalam hal penyampaian. Jujur saja, aku tidak begitu cocok dengan gaya penyampaian yang seperti dilakukan oleh Gladwell, Dobelli, bahkan Rubin sekalipun. Aku memang tertarik dengan apa yang dibahas oleh Gladwell, namun aku tidak begitu antusias untuk dapat membacanya secara cepat. Sekali lagi, aku memberikan rating 3 karena cara penyampaiannya yang kurang cocok untukku.

Saran Shiori-ko:
Seringkali sala satu penulis Indonesia, Henry Manampiring merekomendasikan buku ini untuk dibaca oleh semua orang agar dapat memberikan keputusan dalam hitungan detik dan dengan informasi yang seadanya. Memang, buku ini bisa dibaca oleh semua kalangan, tapi lagi-lagi, jika kamu adala tipikal pembaca yang tidak suka pola penyampaian yang "basa-basi", mungkin buku ini tidak begitu cocok.

No comments:

Post a Comment